Senin, 05 Maret 2012

Bangku "KORONG"

Ini menceritakan mengenai bangku yang sangat enggan untuk didekati oleh semua anak-anak atau penghuni sekolah. Konon katanya bangku itu angker sekali. Kisah mistis dari sebuah bangku di salah satu sekolah di daerah Lebak Asem, yaitu SMA 1 Blangsak berawal dari sosok misterius yang pernah muncul malam hari.

Senin pagi hari, suasana yang di sekolah itu sungguh sangat mencekam. Angin pagi yang begitu dingin menusuk ketek, daun-daun pun berjatuhan menandakan, gemuruh petir yang terdengar menandakan hari ini akan hujan.

Krekeeett....
Pintu gerbang sekolah dibuka oleh Anton, salah satu siswa kelas 2 di sekolah itu. Anton biasa datang paling pagi karena ikut dengan ayahnya yang bekerja menjadi seorang penjaga di SMA itu.
Anton pun segera masuk ke kelasnya yang berada dipojok bagian belakang sekolah dekat WC. Saat itu dia melihat sekelebat bayangan hitam yang melintas tepat di depan pintu kelasnya. Bayangan itu sangat jelas terlihat olehnya hingga membuat dirinya merasa penasaran dan bermaksud untuk mencari tahu asal bayangan itu. Dia melangkahkan kakinya menuju gudang sekolah. Dia buka pintu gudang itu dengan penuh hati-hati.
Tap....Tap...Tap...suara langkah anton. Baru saja dia sampai di tengah gudang, pintu itu tiba-tiba tertutup dengan sendirinya. Dia pun merasa kaget seketika. Tapi dia terus berjalan hingga akhirnya dia melihat sebuah kain putih yang membungkus sesuatu. Dengan gemetaran dan dengan perasaan setengah takut, dia membuka kain putih itu dan ternyata, Gubrakkk.... Anton pun pingsan seketika.

Bel pun berbunyi tanda masuk kelas dan saatnya pelajaran pertama dimulai. Semua murid di SMA itu pun segera masuk kelas mereka masing-masing.
Hari itu pelajaran pertama di kelas Anton adalah pelajaran Sejarah. Dengan penampilan dan wajah yang dingin, guru itu masuk ke kelas. Sebut saja namanya Pak Adjho Djhing Ouch. seperti biasa dia langsung mengabsen murid di kelas yang dia ajari saat itu.
Pa Adjho: "Siapa yang tidak hadir sekarang di pelajaran saya yang berharga ini, hah?!"
Dengan nada suara yang mengerikan,anak-anak pun merasa ketakutan.
"A..an...anu pak. Anton menghilang, Pak." celetuk Romli teman sebangku si Anton.

Udara yang sangat dingin membuat anak-anak merasa lebih takut. Karena mereka memikirkan hal-hal aneh yang telah dialami oleh Anton. Mereka semua berpikir hilangnya Anton ada hubungannya dengan bangku misteri yang kerap memakan korban. Dua tahun lalu saja murid SMA itu dirawat di rumah sakit karena mengalami 'shock' gara-gara bangku angker itu.

Akhirnya Pak Adjho dengan semua teman sekelas Anton pun menghampiri dan mengintrogasi Ayahnya Anton, yaitu Pak Tongtong.
"Lah tadi dia berangkat bareng saya seperti biasa kok. Sesampai di sekolah, tadi saya langsung beres-beres, si Anton langsung pergi ke kelasnya. Katanya sih ada sedikit tugas yang belum selesai, Pak."

Ujung-ujungnya Pak Adjho pun berpikiran mungkin ada sangkut-pautnya dengan misteri bangku angker di sekolah itu. Dia pun mengajak Pak Tongtong dan murid sekelas Anton untuk mencarinya di setiap penjuru sekolah. Hingga akhirnya mereka semua terhenti di salah satu gudang. Mereka pun segera mendobrak pintu gudang yang terkunci itu. Dan tiba-tiba mereka melihat Anton yang sedang tergeletak di lantai dengan dilumuri ludah dan muntahannya. Untunglah Anton masih hidup. Seketika pandangan semua yang berada di gudang itu tertuju pada sebuah bangku yang sudah kumuh dan penuh jaring laba-laba dan debu. Pak Ochim segera menghampiri bangku itu dan tiba-tiba "GubRrakkk" pak Ochim pun jatuh pingsan dengan dilumuri dengan ludah dan muntahannya. Serentak semuanya berteriak ketakutan. Pak Ajdho pun akhirnya turun tangan. Dia segera mengguanakan penutup hidung "masker" dan segera menghampiri bangku itu. Ternyata dia tidak pingsan, akhirnya dia memecahkan kasus itu. Ternyata bangku itu adalah BANGKU yang penuh dengan KORONG (bahasa sunda) atau Tai hidung. Dia pun mengaku, bahwa BANGKU itu adalah tempatnya untuk melampiaskan amarah ngupilnya. Upil dia itu kira-kira sudah berumur 12 tahun lamanya. Dan ternyata bayangan yang terlihat oleh Anton tadi pagi adalah bayangannya Pak Adjho Djhing Ouch yang baru keluar dari gudang itu setelah dia ngupil. Maklum lah, hobi Pak Adjho adalah ngupil. Dan yang menutup pintu ketika Anton di dalam gudang adalah Pak Adjho sendiri, karena dia takut ada yang tau ada KORONG-nya di bangku itu, dan tidak tahu ada Anton di dalam karena dia hanya melihat pintu gudang yang terbuka dan menutupnya kembali sekaligus menguncinya agar orang tidak ada yang tahu tentang HARTA KORONG-nya itu.

Pantas saja semua murid, guru, dan semua pihak sekolah itru enggan datang ke gudang itu, dan hanya Pak Adjho yang mau datang ke tempat itu. Dan pantas saja semua pihak sekolah beranggapan bahwa Pak Adjho menakutkan dan memiliki ilmu hitam, karena PAk Adjho lah yang berani masuk ke gudang itu.

TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sesungguhnya manusia itu ga ada yang sempurna. Tapi kita bisa berbuat lebih baik. Saran ato Pesan yang membangun sangat saya tunggu.